Electrolizer Mendeteksi Kualitas Air

Electrolizer
Mendeteksi Kualitas Air

Manusia  hidup pasti tidak lepas dengan air bersih untuk minum. Air tanah (sumur) atau air dalam kemasan (galon) telah menjadi pilihan kebanyakan orang untuk mencukupi kebutuhan keseharian. Idealnya, manusia membutuhkan minimal 5 liter air sehari.

Namun yang menjadi pertanyaan, sudah berkualitaskah air yang diminum sehari-hari. Dengan kondisi udara dan tanah yang tak lagi bagus karena pencemaran, baik akibat industri dan pemanasan global tentunya sangat memengaruhi mutu air yang diminum. Sangat sulit mencari air yang bisa meringankan kerja tubuh manusia. Dengan notabene tetap memerlukan asupan oksigen dari air yang dikonsumsi.

Keadaan nyata justru sebaliknya kalau sesungguhnya kualitas air yang diminum sehari-hari telah banyak tercemari berbagai zat-zat yang membahayakan tubuh manusia.

Sementara, opini yang telah beredar di masyarakat air yang sehat adalah air yang telah dimasak. Padahal dalam setiap butiran air yang ada saat ini banyak mengandung zat pencemar yang tak hanya bisa dipisahkan dengan hanya dimasak saja.

Permukaan Menurun

Menurut ilmuwan, Dr Charles Mayo dari Mayo Clinic (salah satu RS terbaik di USA), menyatakan bahwa kualitas air yang terkandung di tanah maupun permukaan sudah sangat jauh menurun kualitasnya. Mineral anorganik dalam air minum adalah penyebab banyaknya penyakit manusia
Namun untuk melihat mutu air yang dikonsumsi sehari-hari bukanlah hal mudah. Perlu adanya penelitian melalui proses laboratorium, tetapi untuk melakukan pengujian laboratorium tidak mudah dilakukan kebanyakan orang. Selain itu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tapi tak perlu khawatir. Saat ini orang tak perlu lagi susah-susah mencari tahu tentang kualitas air yang dikonsumsi. Pasalnya kini telah tersedia alat sederhana dengan ukuran relatif kecil yang mudah dimasukkan ke saku jaket. Tentunya juga makin memudahkan untuk melakukan tes secara mandiri, tak perlu menunggu waktu lama. Cukup satu atau tiga menit kita sudah bisa melihat kualitas air yang diminum dengan melihat perubahan warna dalam air.
Soal akurasinya, memang belum sedetail hasil penelitian di laboratorium. Namun secara kasat bisa lebih mudah dilihat hasilnya secara langsung.

Alat yang mengadopsi teknologi laboratorium ini bernama electro analyzer atau lebih dikenal dengan elektrolizer. Harganya cukup eko-nomis sekitar Rp 75.000 hingga Rp 100.000 dan mudah didapatkan di beberapa outlet penjual alat-alat kesehatan.

Melepaskan Ikatan

Dengan alat ini masyarakat bisa melakukan penelitian terhadap kualitas air secara mandiri. Elektrolizer yang beredar di Indonesia kebanyakan dibuat berdasarkan panduan dari American Environment Protection Bureau (Biro Keselamatan Lingkungan Negara Amerika).

Daya kerja elektrolizer mampu menguraikan atau melepaskan ikatan-ikatan zat padat terlarut dalam air melalui sistem anoda katoda. Alat ini cocok digunakan untuk mengetahui tingkat kekeruhan dalam air atau Total Disolved Solid (TDS), serta membandingkan dua jenis air sekaligus yang telah disiapkan dalam dua gelas.

Bentuk elektrolizer ini sekilas mirip tempat korek api berbentuk persegi panjang dengan ukuran 9 x 5 cm dengan ketebalan sekitar 2,5 cm. Kiri kanan alat ini dilengkapi tombol on/off, sekering serta kabel yang menghubungkan ke listrik. Serta dua pasang kaki anoda dan katoda dengan panjang 7 cm yang mudah dilepas dengan cara mengulir tiap kali hendak digunakan.

Cara kerjanya juga tak merepotkan, masukkan masing-masing sepasang kaki elektrolizer kedalam masing-masing gelas (bisa dua gelas dengan ukuran sama warna transparan) yang telah diisi air dan hendak dites. Nyalakan saklar sekitar satu atau dua menit, kemudian hasilnya akan langsung dilihat secara kasat mata.

Dari situ bisa dilihat apakah apakah ada perubahan warna atau tidak. Bila warna air tetap (jernih) maka air itu memiliki kualitas yang bagus. Namun jika ada perubahan warna bisa jadi air yang diminum mengandung bahan pencemar seperti besi oksida, arsen, alumunium sulfat, phospat, cuprum oksida, chlorin, kalsium magnesium, arsen, pestisida atau zat lain yang bila dibiarkan dalam jangka panjang tentu juga akan mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Biasanya warna air yang dicemari zat-zat itu akan muncul warna yang berbeda-beda. Bisa kuning, hijau, putih biru atau hitam. Nah, selamat membuat penelitian mandiri dengan electrolizer terhadap air minum yang kita konsumsi sehari hari, (Aria Furisan, wartawan lepas-80) http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=27716

ELEKTROLIZER

Secara kasat mata , airterlihat jernih, namun kita tidak mengetahui kandungan apa saja air yang kita konsumsi setiap harinya.pada dasarnya air dari sumber yang blm tercemar walau dilakukan test dengan elektrolyser hasilnya akan tetap bening.sementara pada air yang sudah tercemar setelah kita uji maka akan tampak secara kasat mata zat pencemar yang terkandung dlm air.

Hasil pengujian ini menghasilkan warna endapan : 

HIJAU= > Cuprum, Oksida, Chlorin---> Pengaruh bagi kesehatan : Penyakit ginjal, Sistem syaraf pusat, Kanker

HITAM= > Kalsium, magnesium--> Pengaruh bagi kesehatan : Batu ginjal, Kencing batu

PUTIH= > Alumunium, Arsen, Asbestos--> 
Pengaruh bagi kesehatan : Penyakit hati, Sistem syaraf pusat, Kanker

BIRU= > Alumunium, Sulfur, Phospat, Pestisida--> Pengaruh bagi kesehatan : 
Penyakit hati, Ginjal dan kencing batu, Sistem syaraf

JINGGA= > Besi oksida--> Pengaruh bagi kesehatan : Gangguan air seni, Gangguan keseimbangan metabolisma

DAFTAR HARGA ELEKTROLIZER

1 pcs            = @ Rp 50.000, -
> 10 pcs       = @ Rp 47.500, -
> 50 pcs       = @ Rp 45.000, -
> 100 pcs      = @ Rp 42.500, -
> 500 pcs      = @ Rp 40.000, -
> 1000 pcs    = @ Rp 37.500, -
> 5000 pcs    = @ Rp 35.000, -

PESAN INSTAN : 

M. KUSNUL HUDHA
Nomer HP: 085325100832 / 087832206638
Alamat: JL.WOLOGITO VIII NO.111 RT 002 RW 005 KEL.KEMBANGARUM, KEC.SEMARANG BARAT. SEMARANG
Jawa Tengah, Indonesia

WEBSITE

http://elektrolyzer.blogspot.com/

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.399530706820032.1073741827.399519626821140&type=3&uploaded=14#!/media/set/?set=a.399530706820032.1073741827.399519626821140&type=1

CARA TRANSAKSI: 
1.PESAN SMS/ HUBUNGI HUDA HP.085325100832 / 087832206638
2.SMS KAN NAMA & ALAMAT LENGKAP
3.TRANSFER VIA REKENING a.n MOCH KUSNUL HUDHA
- BANK MUAMALAT no rek. 9138319899
- BANK SYARIAH MANDIRI no rek. 0507065575
- BNI no rek. 0226383644
4.SETELAH TRANSFER MOHON KONFIRMASI
5.BARANG SEGERA KAMI KIRIM KE ALAMAT ANDA